Selasa, 24 Juli 2007

1987

Selanjutnya aku naik ke kelas dua. Di kelas ini aku baru bisa membaca dengan lancar. Mulai ku baca apa saja sampai ke label obat juga aku baca. Kemudian biasalah kalau anak kecil tuh suka bermain. Dan kadang suka menjahili teman cewek. Dan aku pernah dicakar sama Dwi Ratnasari – kalau ngga salah – sampai tanganku berdarah. Dia galak banget juga. Aku jadi kangen dia nih sekarang. Dia pindah sekolah ketika hendak naik ke kelas tiga. Oh ya, teman-teman juga suka menjodoh-jodohkan temannya sendiri dengan yang lain. Kadang ada yang tidak bias menerima hingga menangis karena sebal. Lucu juga. Dasar anak-anak! Aku juga mengalami gangguan pendengaran di telinga sebelah kanan. Pas kelas satu aku pernah sakit telinga soalnya, sampai infeksi. Pernah pas diabsen aku tidak menyahut karena tidak begitu menyimak sehingga bu Waryuni marah. Dia juga salah menuliskan namaku menjadi Nurkholiq. Sekarang dia sudah tiada, dia juga masih ada hubungan famili denganku.

Tidak ada komentar: